Karena popularitas TikTok, video pendek telah meledak dalam popularitas selama beberapa tahun terakhir — membuat banyak pemasar mempertimbangkan apakah bisnis mereka harus ikut-ikutan.
Jika dilakukan dengan benar, pemasaran video bentuk pendek (seperti TikTok dan Instagram Reels) dapat membawa kesuksesan bagi bisnis Anda. Tetapi untuk menghasilkan hasil yang nyata, Anda memerlukan strategi yang benar-benar matang.
Jika bisnis online Anda sedang mempertimbangkan pemasaran video bentuk pendek, biasakan diri Anda dengan lima praktik terbaik berikut ini.
1. Ikuti tren (tetapi jangan memaksakan)
Tidak ada yang bisa diendus Gen Z lebih cepat daripada merek yang putus asa. Meskipun meme yang sedang tren sering kali mendikte konten paling populer di TikTok dan Instagram, bisnis Anda tidak boleh mencoba meniru setiap gaya konten.
Sebaliknya, pertimbangkan dengan bijaksana mana yang paling cocok untuk merek Anda. Anda bahkan tidak harus menggunakan TikTok untuk memanfaatkan konten yang sedang tren.
Baca juga : Peran Key Opinion Leader (KOL) dalam Perkembangan Kelas Bisnis
2. Biarkan pelanggan Anda yang berbicara untuk Anda
Anda bisa memulai dengan apa yang sudah dikatakan pelanggan Anda tentang merek Anda.
Jika Anda dapat menemukan video yang sudah menyertakan produk atau logo Anda, mintalah izin untuk memposting ulang — lalu gunakan untuk upaya pemasaran Anda sendiri. Anda akan memiliki video berdurasi pendek untuk akun Anda tanpa harus mengangkat satu jari pun!
3. Terhubung dengan influencer.
Jika Anda tidak dapat menemukan video yang ada untuk digunakan, Anda bermitra dengan influencer media sosial untuk mewujudkannya.
Penyebutan merek Anda tidak harus berupa postingan yang mengagungkan produk Anda. Pertimbangkan penampilan yang lebih alami dalam video influencer melalui penempatan produk daripada teriakan langsung.
Baca juga : Psikologi Marketing: Memahami Perilaku Konsumen untuk Meningkatkan Penjualan
4. Gunakan konten lintas platform saat masuk akal.
Bergantung pada merek dan produk Anda, Anda mungkin dapat menyebarkan konten tertentu di beberapa saluran media sosial — tidak hanya TikTok dan Instagram Reel tetapi juga Facebook dan Twitter.
Namun, untuk hasil terbaik, Anda harus menjalankan beberapa tes terlebih dahulu.
Tidak semua konten video berdurasi pendek akan memiliki performa yang sama di seluruh platform sosial. Bahkan pengguna TikTok dan Instagram berbeda, dan apa yang dimainkan dengan baik untuk satu audiens bisa gagal untuk audiens yang lain. Sebelum Anda jatuh ke dalam perangkap “promosi massal konten”, jalankan beberapa eksperimen. Apakah video pendek yang Anda ambil dari TikTok berfungsi untuk iklan Facebook Anda? Ini adalah penelitian berharga yang dapat Anda gunakan untuk bergerak maju.
Lagi-lagi, tidak semua konten viral di tiktok akan selaras dengan strategi konten atau merek Anda, jadi jangan dipaksakan. Fokuslah untuk melayani niche Anda dan tetap autentik terlebih dahulu. Jangan takut untuk membuat sesuatu sepenuhnya dari awal, karena tren harus dimulai dari suatu tempat.
Semoga bermanfaat, dan jika Anda merasa strategi pemasaran ritel Anda kurang bekerja baik, konsultasikan saja dengan kami. Mari kita diskusikan strategi terbaik dan benar-benar dapat bekerja untuk ritel Anda. Silahkan hubungi kami DISINI.